Selasa, 29 Januari 2013

Membuat Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas

  Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah tentu saja menemukan barang bekas. Setelah itu, baru kamu bisa memulai mempraktikkan cara membuat kerajinan tangan dari bahan bekas itu sesuai ketrampilan Anda. jangan takut salah, tidak perlu takut gagal! berkreasilah sesuka anda, semenarik mungkin. Toh juga, kalaupun hasilnya tidak sesuai harapan Anda, Anda tidak terlalu banyak mengalami kerugian karena bahan-bahan yang Anda gunakan adalah barang-barang bekas.




kamu juga diharuskan untuk memilah-milah barang bekas seperti apa yang ingin kamu olah menjadi kerajinan tangan. Jangan-mentang-mentang ingin mengolah barang bekas, lantas kamu sembarangan mengumpulkan segala macam barang-barang bekas. Pilih saja barang-barang bekas yang memang masih kelihatan cukup bagus, cukup bersih, dan tidak terlalu jelek.


Cara Membuat Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas - Jepit Cantik dari Sisa Kain Perca

Sendal jepit biasanya terbuat dari bahan karet polos. Karena harganya yang relatif murah dan bentuknya sangat sederhana, jarang sekali sandal jenis yang satu ini dibawa ke tempat umum. Kalau tidak untuk digunakan sebagai alas kaki di dalam rumah, sandal jepit paling tidak untuk menemani kaki Anda ke kamar mandi agar tidak licin.
Jika Anda kreatif, sandal jepit sederhana milik Anda bisa diubah menjadi lebih menarik. Tidak perlu beli baru, manfaatkan saja barang-barang bekas seperti kain perca sebagai bahannya. Berikut cara membuat kerajianan tangan dari bahan bekas dengan sisa kain perca untuk sandal jepit Anda:



Bahan dan Alat:

  • sandal jepit polos
  • kain perca
  • pensil
  • gunting
  • lem tembak
  • pernak-pernik pendukung. Bisa gunakan sisa kancing baju berukuran besar jika ada.




Cara Membuat:

  • Letakkan sandal jepit Anda di atas kain perca. Ini gunanya agar Anda bisa membuat potongan pola sesuai ukuran sandal jepit Anda untuk alasnya. Gambar pola dengan pensil, lalu gunting.
  • Setelah pola alas kaki tersebut Anda gunting rapi, cocokkan  ukuran kain perca di bagian atas alas kaki sandal jepit Anda. Jangan lupa, beri sedikit lubang di tengah dan dua sisi kiri kanan agar tali jepitan sandal tidak menghalangi kain perca yang akan ditempel.
  • Tempelkan kain perca yang sudah Anda gunting dan Anda cocokkan tadi di bagian atas alas kaki sandal jepit tersebut menggunakan lem tembak. Ingat, hati-hati menggunakan lem jenis ini karena jika terkena tangan akan terasa panas. Tekan dan rapikan kain perca hingga menutupi seluruh bagian atas alas kaki sandal jepit tadi, kecuali tali jepitannya.
  • Untuk bagian tali sandal jepit yang belum terkena sentuhan kain perca, Anda cukup menggunting sisa kain perca seukuran lebar 3 cm dan panjang yang bisa disesuaikan dengan besar sandal jepit Anda. 
  • Beri lem di tali sandal jepit, lalu lilitkan dengan rapi sisa kain perca yang sudah dipotong dengan lebar 3 cm tadi di tali sandal jepit Anda hingga menutupi seluruh bagian tali jepitannya.
  • Setelah semua bagian sandal jepit Anda tertutup rapi dengan kain perca, kecuali bagian bawah sandal, kini Anda tinggal menambahkan aksesoris pemanis untuk sandal jepit Anda. Tempelkan kancing bekas aneka warna berukuran besar di salah satu sisi tali sandal jepit Anda. 

Cukup mudah dan minimalis bahan untuk membuat kerajian  tangan sandal dari kain kain perca ini bukan?



Selasa, 22 Januari 2013

Cara Membuat Kerajinan dari Barang Bekas


Semakin hari, kita seperti disuguhi dengan pemandangan plastic-plastik bekas di sana-sini yang sebentar saja cukup untuk membuatnya menjadi gunungan sampah yang sempurna. Kita kah yang mencipta sampah-sampah itu? Tentu saja, manusia adalah konsumen terbesar di bumi ini, apalagi sampah plastik adalah bahan yang sulit untuk dimusnahkan. Ditimbun, akan mencemari tanah, dibakarpun tentu menimbulkan polusi udara karena asap plastic yang hitam pekat mengandung banyak karbondioksida yang tak baik bagi tubuh.
Sebenarnya, bukan tidak bisa mengelola plastik agar tidak mencemari lingkungan. Boleh saja memakai plastik sebagai pendukung keperluan sehari-hari, asal kita dapat meminimalisir pencemaran yang disebabkan oleh sampah plastik ini. Saat sampah plastik sudah dapat menjadi kerajinan dan bahkan telah menjadi produk fashion tersendiri yang dikenal dengan Trashion. Trashion artinya fashion dari sampah/ barang daur ulang.Dengan menjadi trashion nanti, produk kerajinan daur ulang sampah kering akan bisa dinikmati tidak saja kalangan masyarakat menengah ke bawah tapi juga kalangan menengah atas yang biasanya sangat memperhatikan kualitas produk kerajinan yang akan dibeli.
Nah, berikut beberapa alternative cara mengolah sampah plastik menjadi kerajinan
·         Pertama, pisahkan sampah kering dan sampah basah pada tempat sampah terpisah.
·          Lalu bersihkan, sampah kering hasil pemisahan, seperti bungkus minuman ringan seperti kopi, susu dan mi instan,dll.
·         Setelah itu plastik-plastik yang telah dicuci dan dikeringkan kemudian potong menjadi lembaran-lembaran.
·         Setelah terpotong lembaran, satukan plastik dengan lem/dijahit agar didapat bahan yang sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.
·         Menyatukan plastik dapat dilakukan sesuai selera masing-masing, bisa dari motifnya, warnanya, dll.
·         Setelah disatukan, kemudian dipotong sesuai dengan pola dan dapat dijahit sesuai dengan pola tersebut.

Berikut adalah satu contoh cara pembuatan kerajinan plastik yang paling sederhana, cukup menggunakan sedotan plastic dan botol bekas yang ada di sekitar Anda.
Alat :
GuntingCutterlem
Bahan :
Sedotan
lidi atau kawat yang agak besar (diameter ±2 mm)
kertas krep atau dapat diganti dengan kertas pita
bekas botol plastic sebagai tambahan aksesoris
Cara Membuat :
·         Potong sedotan kira-kira panjang ± 10 cm
·         Setelah itu belah ujung sedotan jadi empat bagian
·         Kemudian kesut sedotan yang telah dibelah hingga didapat bentuk yang lebih mekar dan agak lemas.
·         Lalu gunting tiap ujung sedotan yang telah dikesut, membentuk lancip menyerupai bentuk kelopak bunga asli
·         Satukan beberapa (4-5 buah) sedotan yang telah dipotong lancip tersebut kemudian digabungkan menjadi satu sehingga berbentuk bunga sedang mekar.
·         Bunga-bunga mekar dapat disatukan dengan kawat/lidi yang dibalut kertas krep/pita warna-warni.
·         Untuk ornament daunnya, kita bisa membuat dari potongan kertas pita atau dari potongan bekas gelas  plastik
·         Ulang cara yang sama, untuk membuat tangkai – tangkai bunga selanjutnya.
·         Bunga-bunga plastic siap dirangkai ke dalam pot bunga yang telah diisi spoon/ busa.